BULUNGAN – TANJUNGNEWS.COM– Dalam upaya akselerasi mewujudkan visi Bulungan Berdaulat Pangan Maju dan Sejahtera, pada Senin 20 November 2023 bertempat di Gedung Wanita Tanjung Selor digelar rapat koordinasi camat dan kepala desa se-Kabupaten Bulungan.
Kegiatan yang dihadiri oleh organisasi perangkat daerah terkait, sekda, forkopinda, dan juga mitra stretegis Bulungan. Juga menghadirkan pembicara best practice kepala Desa Panggung Harjo, Bantul Jogjakarta Wahyudi Anggoro yang merupakan kepala desa terbaik di Indonesia dengan program dan gagasan yang telah dibuat.
Kepala Desa Panggung Harjo, Bantul Jogjakarta Wahyudi Anggoro menjadi salah satu pembicara dalam rakor camat dan kades se – Kabupaten Bulungan.
Dalam sambutanya, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.M.Si menegaskan untuk mencapai visi Bulungan Berdaulat Pangan Maju dan Sejahtera, tiap perencanaan program pembangunan desa harus mengacu pada 15 program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
“Kegiatan ini untuk menyinkronkan dan memastikan tiap perencanaan pembangunan desa harus sesuai dengan visi dan misi Bulungan. Seperti yang termuat dalam 15 program prioritas karena desa adalah kepanjangan tangan dari Pemda,”tegasnya.
Diantaranya Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Mandau Tani) satu desa satu produk, jaminan hasil produksi pertanian, beasiswa vokasi berbasis potensi wilayah, mandiri dan terampil (Mantera Bulungan Berdaulat), kredit Mesra, dan lain sebagainya termasuk Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE Bulungan Hijau) yang tahun ini dianggarkan Rp 4 Miliar ditingkatkan jadi Rp 5 Miliar pada 2024.
Selain itu bupati juga menghadirkan kepala desa Panggung Harjo, Bantul Jogjakarta untuk berbagi pengalaman dan membuka wawasan kepala desa yang ada di Bulungan.
Untuk dapat meniru program dan terobosan yang telah dilakukan oleh kepala desa terbaik di Indonesia tersebut.
“Kita datangkan kepala desa Panggung Harjo supaya membuka wawasan kepala desa kita. Karena kemajuan dan keberhasilan pembangunan Kabupaten Bulungan bisa dilihat dari kemajuan desa,”terangnya.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga mengingatkan kepala desa untuk segera mempersiapkan laporan pertanggungjawaban dan sekaligus perencanaan pembangunan desa Tahun 2024.
Termasuk meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) agar tiap program yang dijalankan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
“Jangan sampai 74 desa ini ada yang tersangkut kasus hikum akibat salah penggunaan ADD maupun DD,”pesanya.
Sejauh ini Pemda Bulungan juga telah memiliki hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2024. Tiap program dipastikan harus sejalan dengan 15 program prioritas Bulungan.
Karena ADD merupakan satu kesatuan dalam batang tubuh APBD Bulungan, sehingga tiap program harus tegak lurus dan sesuai dengan program pembangunan yang dijalankan Pemkab Bulungan.
“Kemajuan Pembangunan Kabupaten Bulungan tercermin dari kemajuan desa,”singkatnya.
Bupati menambahkan untuk mewujudkan Bulungan Berdaulat Pangan Maju dan Sejahtera juga telah dilakukan intervennsi melalui APBD Bulungan. Untuk aktivitas dan peningkatan produksi pertanian yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan petani.
“Intervensi yang kami lakukan di wiayah sentra pertanian dengan komoditas tertentu dalam tiap wilayah untuk menghasilkan produk yang beragam. Tahun 2024 intervensi pertaian tetap dilakukan, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya (red)