Gelaran Benuanta Fest 2K24 Konsisten Usung Konsep 7 FM

Redaksi

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Njau Anau.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Njau Anau.

BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar event Benuanta Fest 2K24, dengan tetap mengusung konsep 7 FM. Yakni Food (makanan), Folk (rakyat), Fashion, Fun Game, Fineart, Fire Expo, Fest On Kayan River (pesta di Sungai Kayan) dan Musik.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara, Dr. Njau Anau menerangkan, jika event ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Kaltara yang diinisiasi Dispar Kaltara. Namun, jadwal tersebut dimajukan dengan pelaksanaan dimulai tanggal 20 hingga 24 September 2024.

Dengan mengambil lokasi Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, Bulungan. Jika sebelumnya, pelaksanaan Benuanta Fest tersebut difokuskan di Lapangan Agathis Tanjung Selor.

Baca Juga  Tingkatkan Pemahaman Literasi Budaya, DPK Kaltara Gandeng Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara Gelar Bedah Buku


“Memilih Kebun Raya Bundayati, dikarenakan di Lapangan Agathis sudah sempit. Mengingat, pengunjung tiap malam ketika Benuanta Fest mencapai 60 ribu orang ,” terangnya, Rabu (18/9/2024).


Menurut Njau, kapasitas Kebun Raya Bundayati bisa menampung sekitar 80 ribu orang. Bahkan, masyarakat pun dapat menikmati suasana Kebun Raya Bundayati tersebut.
Dari konsep Benuanta Fest 2K24 yakni 7 FM, untuk Folk nantinya akan menampilkan 25 etnik yang ada di Kaltara. Dipersiapkan untuk tampil setiap hari dengan etnik yang berbeda-beda. Selanjutnya, Food akan menyajikan makanan khas Kaltara.

Baca Juga  Pjs. Gubernur Togap Terima Apresiasi Warisan Budaya AWBI Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan


“Makanan ini nantinya kita sajikan secara gratis. Kita akan menyajikan makanan khas Kaltara setiap harinya,” imbuhnya.


Konsep lainnya, Fashion menampilkan desainer muda asal Kaltara yang merupakan binaan Dekranasda Kaltara dibawah pembinaan Istri Gubernur Kaltara. Kemudian, Fun game tradisional yang akan memperlombakan olahraga tradisional seperti ular naga dan asin naga.


“Untuk konsep Fineart, akan menampilkan karya seniman pelukis yang ada di Kaltara. Hasil lukisan nantinya pun akan dipamerkan,” ujarnya.

Baca Juga  Bulungan Komitmen Merawat Masyarakat Multikultur


Berikutnya, Fire Expo berupa pameran dari organisasi perangkat daerah (OPD), serta mengundang 5 kabupaten/kota, dan instansi vertikal. Termasuk akan ada pameran UMKM, kuliner dan pedagang kaki lima (PKL) dari Kaltara. Untuk konsep F yang terakhir Fest On Kayan River (pesta di Sungai Kayan).


“Namun, untuk Fest On Kayan River masih menunggu jadwal. Karena tidak dilaksanakan pada bulan ini. Konsep yang berikutnya, yakni Musik. Akan ada festival musik rock tingkat nasional,” tuntasnya. (dsh/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait