BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Muhammad Nasir memastikan akan memberikan bonus bagi atlet peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Sementara bonus bagi official atlet masih akan dibahas bersama Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang. “Kalau bonus sudah pasti ada. Paling tidak sama dengan yang tahun sebelumnya (Rp 250 juta ditambah satu unit mobil), kemungkinan bisa lebih. Saya berani bicara karena sudah dikomunikasikan ke Gubernur Kaltara,” ujarnya usai, melepas kontingen Provinsi Kaltara, Senin (26/8/2024).
Terkait persiapan keberangkatan, panitia dan beberapa atlet akan bertolak menuju venue pada 1 September mendatang. Sisa atlet, akan berangkat dua hari sebelum bertanding. Sebab jika kontingen tiba di luar jadwal yang sudah ditentukan, maka akan menanggung biaya sendiri.
“Makanya kita H-2 dan H+2 diagendakan kontingen akan diberangkatkan. Saya belum pasti berangkat tanggal 1 September. Karena masih ada kegiatan pada 4 September, pembukaan juga 9 September. Kehadiran gubernur di pembukaan belum dikonformasi,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar para official memantau dan menjaga kondisi atlet Kaltara. Tujuannya agar para atlet tidak mengalami cidera.
“Sampai saat ini belum ada kendala. Tidak menutup kemungkinan juga cabor lain bisa meraih medali di luar target. Salah satunya ski air itu kejuaraan Malaysia Open mendapat medali perak. Saya kira masih ada potensi pundi-pundi medali,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah berharap posisi Kaltara lebih baik lagi dibanding PON sebelumnya. Terkait bonus bagi atlet peraih medali, ia menegaskan, Gubernur Kaltara komitmen berikan bonus yang mendapat medali.
“Besarannya nanti kami bicarakan. Ini sedang dibahas persiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Minimal sama. Tentu kami juga mengacu ke aturan itu (Perda Olahraga),” singkatnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tarakan Bustan menyatakan, siap memberikan apresiasi kepada atlet khususnya yang berasal dari Kota Tarakan. Apresiasi nantinya berupa sejumlah uang. Namun pihaknya akan kembali membahas bersama tim. Dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp 1,289 trilun nantinya akan diupayakan.
“Sama dengan yang dikatakan Sekprov. Tapi jangan berkecil hati walaupun APBD nya Tarakan kecil. Minimal ada perhatian dan belum terlambat. Masih ada pembahasan APBD 2025. Minimal ada atlet Tarakan yang masuk finalis, saya akan berkunjung ke Sumatera Utara,” tuntasnya (dsh/red)