TANJUNG SELOR – Berbagai langkah strategis dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta Kabupaten Bulungan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan.
Salah satunya dengan penambahan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Jelarai yang nantinya mampu ditingkatkan hingga memiliki kapasitas 100 liter per detik dan mampu melayani lebih dari 3000 pelanggan.
Direktur PDAM Danum Benuanta Eldiansyah S.E menerangkan, saat ini sedang dilakukan optimalisasi layanan air bersih di wilayah unit IPA Jelarai. Sehingga dilakukan pemeliharaan berupa pengurasan reservoir (tampungan air).
“Wilayah terdapak terhadap proses pengurasan reservoir IPA Jelarai, Selimau, Sabanar Baru dan juga Kilometer 2. Namun ketika proses pembersihan sudah selesai layanan air dapat normal kembali,”ungkapnya, Kamis (5/12).
Disisi lain, Zulkiplie Kepala Bidang Teknik PDAM Danum Benuanta menjelaskan pembangunan intake berkapasitas 50 liter per detik di instalasi jelarai merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan saat ini juga telah diusulkan peningkatakan kapasitas hingga 100 liter per detik.
“Sudah kita usulkan peningkatan kapasitas IPA jelarai menjadi 100 liter per detik. Insya Allah jika anggaranya tersedia bisa dibangun tahun depan,”katanya.
Meski demikian optimalisasi IPA Jelarai berkapasitas 50 liter per detik ditargetkan rampung Desember 2024 dan sudah dapat meningkatkan pelayanan pelanggan di wilayah Selimau dan sekitarnya.
“Januari 2025 Insya Allah wilayah Jelarai, Kilo 2, Tengkapak, Kampung Temiit dapat dilayani jaringan pipa instalasi Gunung Seriang berkapasitas 50 liter per detik,”jelasnya.
Mendukung upaya peningkatan jangkauan layanan PDAM Pemda Bulungan juga telah menganggarkan pemasangan listrik kembali untuk intake Sungai Kayan dan IPA Gunung Seriang.
Dijelaskan secara rinci, saat ini intake Sungai Kayan memiliki kapasitas 200 liter per detik. Intake dengan kapasitas 150 liter per detik untuk menyumplai kebutuhan air baku IPA Sungai Buaya. Sedangkan intake 50 liter per detik sisanya untuk menyuplai kebutuhan air baku IPA Gunung Seriang.
“Nantinya IPA Gunung Seriang akan melayani kebutuhan air bersih daerah Kilo 2,3,rumah jabatan gubernur, kantor DPRD provinsi , kantor perwakilan BPKP provinsi,
Itwil provinsi, tengkapak, termasuk sebagian Jelarai Ulu dan Tengah,”ulasnya.
Setelah dioptimalisasi dengan penambahan intake 50 liter per detik, nantinya IPA Jelarai secara teknis mampu melayani wilayah Sabanar Baru, Selimau,1,2,3, Manunggal dengan 4.800 lebih pelanggan. Sedangkan yang ada saat ini, instalasi jelarai hanya mampu melayani 3000 pelanggan.
“Nantinya apabila sudah dijalankan intake yang 50 liter per detik, awal tahun 2025 semua perumahan di wilayah manunggal . selimau:1, 2 dan 3 bisa tercover semua,”ulasnya.
“Yang paling penting pemasangan jaringan pipanisasi PDAM yang baru semuanya sudah menggunakan pipa HDPE,”pungkasnya (dsh/red)