TANJUNG SELOR – Hujan deras disertai pasang air laut membuat ratusan rumah di wilayah di Bulungan terutama pemukiman di sekitar Sungai Sekatak Buji dan Desa Pimping terendam banjir. Meski demikian saat ini kondisi banjir sudah surut dan bantuan dari Pemerintah Daera (Pemda) Bulungan telah disalurkan pada para korban.
Kapala Dinas Sosial Kabupaten Bulungan, Mahmuddin P,.S.Sos.M.Si ditanya terkait kondisi banjir di Sekatak dan Desa Pimping menjelaskan, jika kondisi air saat ini sudah surut dan bantuan pasca bencana telah disalurkan.
“Saat ada genangan banjir pertama, kami langsung metigasi (pemetaan) wilayah yang terdampak banjir. Setelah kami tau, langsung kita salurkan bantuan pada para korban yang rumahnya terkena banjir,”kata Mahmuddin.
Menurutnya, sejauh ini Pemda Bulungan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosil dan juga Dinas Ketahanan Pangan telah mengirimkan bantuan pada masyarakat yang rumahnya terdampak banjir.
“Sudah 3 kali kita kirim bantuan, melalui BPBD Bulungan, Dinsos maupun Dinas Ketahanan Pangan,”ujarnya.
Dijelaskan bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok serta keperluan yang dibutuhkan. Meski demikian, kata Kadinsos Bulungan, kondisi air saat ini sudah surut.
“Kondisinya hari Minggu kemarin (15 Desember) sudah surut,”ungkapnya.
Dikatakan Mahmuddin, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi ditambah air pasang laut. Sehingga debit air sungai tertahan mengakibatkan meluap hingga merendam pemukiman warga sekitar sungai.
“Curah hujan tinggi, ketemu pasang air laut, air hujan tidak bisa mengalir ke laut akhirnya meluap ke darat ke pemukiman warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya rumah yang terendam banjir,”ulasnya.
Dari data Dinsos Bulungan sedikitnya 350 rumah di Sekatak Buji terendam banjir dengan ketinggian antara 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan di Desa Pimping tidak banyak pemukiman yang terdampak bajir, karena debit air tidak terlalu tinggi.
“Untuk di Sekatak Buji, kurang lebih 350 rumah terdampak banjir. Sedangkan di Desa Pimping genangan air tidak terlalu tinggi, meski demikian bantuan pada para korban sudah disalurkan,”pungkasnya (dsh/red)