SALIMBATU-TANJUNGNEWS.COM – Memasuki Ramadan ke 18 Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.M.Si didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Risdianto, S.Pi.M.Si serta jajaran pimpinan perangkat daerah melaksanakan safari Ramadan di Desa Salimbatu, bertempat di Masjid Jabal Nur, Selasa (18/3/2025).
Dalam acara safari tersebut, bupati juga menyerahkan bantuan hibah untuk berbagai organisasi kemasyarakatan, rumah ibadah, masjid, gereja, lembaga pendidikan hingga pembagian paket Sembako pada masyarakat kurang mampu. Termasuk penyerahan 1 unit mobil jenazah untuk digunakan oleh masyarakat Desa Salimbtu, diterima secara simbolis takmir Masjid Jabal Nur.
“Semoga bantuan yang diberikan pada pengurus tempat ibadah, pengurus majelis taklim dapat memberikan manfaat dalam upaya pembinaan keagamaan. Tidak hanya bagi umat Islam tapi juga bagi seluruh saudara kita agama lain khususnya bagi masyarakat Tanjung Palas Tengah,”ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, jika tahun ini tidak kurang dari Rp 40 Miliar dilokasikaan untuk pembangunan wilayah Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Ada sekitar Rp 12 Miliar untuk meneruskan pengaspalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu termasuk pembangunan 1 unit jembatan yang saat ini masih berkonstruksi kayu menjadi permanen.
“Memang proses pembangunan jalan dari Tanjung Palas ke Salimbatu tidak bisa kita lakukan sekaligus. Kita harus berbagi dengan saudara kita di 10 kecamatan yang lain,”terangnya.
Dirinya memastikan, tahun ini sepanjang 12 kilometer jalan Tanjung Palas menuju Jembatan Salimbatu sudah bisa dilakukan pengaspalan.
“Mohon maaf dan mohon bersabar dengan kondisi jalan saat ini mungkin bapak ibu mengkritik dengan menanam pohon pisang atau pohon sawit ditengah jalan. Tentu Pemda Bulungan tidak membiarkan namun berusaha semaksimal mungkin bagaimana meningkatkan kondisi jalan ini bisa baik dan lancar,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga meminta untuk bersama-sama mengawal program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian terkait 9.000 hektar optimalisasi lahan pertanian di Kabupaten Bulungan termasuk di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
“Kita sama-sama kawal bersama teman-teman TNI/Polri untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Yang salah satunya di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Tengah,”ulasnya.
Selain itu dirinya mengingatkan para petani Bulungan jangan mengalih fungsikan lahan persawahan mereka menjadi perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut dapat menggerus luasan lahan produktif yang bisa menghasilkan komoditas pangan terutama padi.
Bahkan mulai tahun ini, Pemda Bulungan melalui APBD mengalokasikan minimal Rp 1 Miliar setahun untuk membeli hasil panen padi petani Bulungan.
“Sehingga ada jaminan ketika para petani kita panen ada jaminan pasar, salah satunya yang akan membeli padi adalah Pemda Bulungan. Harapan besar kita Bulungan bisa menjadi lumbung pangan Provinsi Kaltara, yang kebutuhan berasnya tidak lagi harus dikirim dari Sulawesi maupun Pulau Jawa,”pungkasnya (dsh/red)