BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM— Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan Bakti Religi di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Anugerah Jelarai Tengah, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan.
Kedatangan Kapolda Kaltara disambut hangat oleh Pendeta Yakobus Antonius dan jemaat GSJA. Dalam sambutannya, Pendeta Yakobus mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan yang tak terduga dari pimpinan kepolisian di wilayah Kaltara.
“Kami sangat bersyukur dan tidak menyangka akan dikunjungi oleh Bapak Kapolda di gereja kecil ini. Terima kasih banyak atas kunjungan dan perhatian ini. Ini sangat membangun hubungan antara gereja dan pemerintah,” ujar Pendeta Yakobus dengan haru.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kaltara menyampaikan bahwa kehadirannya di gereja tersebut merupakan bentuk kerinduan untuk bisa bertemu langsung dengan para jemaat dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dan umat beragama.
“Kehadiran saya di sini adalah ungkapan kerinduan untuk bertemu langsung dengan Pendeta dan seluruh jemaat GSJA. Dalam kesempatan ini, kami juga menyerahkan bantuan berupa perangkat soundsystem dan alat musik keyboard sebagai sarana untuk memuji Tuhan,” tutur Kapolda.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Hary Sudwijanto mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kalimantan Utara. “Terima kasih karena selama ini turut serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai di Kaltara. Jangan sampai kita melakukan perbuatan yang justru membuat diri kita menjadi korban kejahatan. Sebaliknya, juga jangan sampai kita menjadi pelaku kejahatan. Jika semua menjaga diri dan lingkungan, Kaltara akan selalu damai,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Kapolda Kaltara memohon doa restu agar jajaran Polda Kalimantan Utara terus diberi kekuatan dan kebijaksanaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lintas iman dalam membangun kedamaian dan keharmonisan di Bumi Benuanta.(adv/red)
