TANJUNGNEWS.COM- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, sektor swasta, akademisi, masyarakat dan para jurnalis pada momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024, menggelar media gathering bertempat di Café Seruyuk Jalan Lembasung, Tanjung Selor, Selasa (11/6/2024).
Dalam pertemuan, jajaran Pemprov menyampaikan beberapa hal yang telah dilakukan untuk mendorong pembangunan rendah karbon untuk masa depan yang lebih hijau di Kaltara.
Antara lain penyusunan Perda Nomor 05 Tahun 2023 Tentang Pertumbuhan Ekonomi Hijau, memberikan insentif pada kabupaten kota melalui kebijakan Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi, mengembangkan inisiatif penggunaan energi baru dan terbaharukan serta Kawasan Industri Hijau di Kaltara.
Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi, M.Si menyampaikan, jika selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan berkomitmen menerapkan sistem pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon melalui program Integrated Area Development (IAD) Lanskap Kayan
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2023, kawasan Lanskap Kayan meliputi 4 kecamatan dengan 18 desa dengan luas mencapai 650 ribu hektar. Terbentang dari Desa Antutan hingga Desa Long Peleban di hulu Sungai Kayan.
“Program pembangunan berkelanjutan tersebut merupakan langkah progresif dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan lingkungan di Bulungan. Serta diharapkan menjadi model baru percepatan pembangunan di desa,”tuntas Risdianto (red)