Antisipasi Kondisi Terburuk saat Pilkada, Polda Kaltara Gelar Sispamkota dengan 2.035 Personel

Redaksi

SISPAMKOTA: Mengantisipasi terjadinya hal terburuk saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polda Kaltara gelar simulasi sistem pengamanan kota dengan melibatkan 2.035 personel bertempat di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (26/8/2024).
SISPAMKOTA: Mengantisipasi terjadinya hal terburuk saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polda Kaltara gelar simulasi sistem pengamanan kota dengan melibatkan 2.035 personel bertempat di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (26/8/2024).

BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM– Untuk memastikan keamanan dan kelancaran serta mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polda Kaltara menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Senin (26/8/2024).

Pada pelaksanaan Sispamkota tersebut, melibatkan sedikitnya 2.035 personel dari berbagai satuan, baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dalam semulasi tersebut diperagakan berbagai skenario pengamanan yang diperkirakan akan dihadapi selama proses Pilkada. Mulai dari pengamanan saat kampanye, hingga penanganan situasi darurat seperti kerusuhan massa.

Baca Juga  Pemagangan Dalam Negeri Diharap Mendorong Pengembangan Keterampilan

Salah satu skenario yang menarik perhatian, yakni langkah antisipasi saat terjadinya penculikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan senjata.

Semua aksi pengamanan diperagakan dengan sangat baik dan terkoordinasi oleh personel yang terlibat. Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto menegaskan, simulasi Sispamkota ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara Polda Kaltara dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam mengamankan Pilkada 2024.

Ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.

Baca Juga  Galakkan Aksi Gerakan Peningkatan Produksi Padi

“Kami ingin memastikan personel mampu menggunakan alat pengamanan dan senjata sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” terangnya.

Dijelaskan, simulasi ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama proses Pilkada. Segala kemungkinan di simulasikan, sehingga dalam situasi apapun. Seluruh personel TNI dan Polri  siap melaksanakan tindakan antisipasi, bahkan untuk skenario terburuk sekalipun.

“Kita semua berharap situasi seperti itu tidak akan terjadi. Tujuan utama dari simulasi Sispamkota ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang digunakan dalam pengamanan Pilkada 2024,” jelasnya.

Baca Juga  Cegah Longsor Kadishut Ikut Penanaman Sejuta Pohon

Hal ini mencakup kesiapan dari Polri/TNI, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengamanan Pilkada pada 27 November 2024.

Dengan pelaksanaan apel dan simulasi ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat semakin siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama Pilkada.

“Polda Kaltara bersama seluruh elemen pengamanan berupaya menciptakan situasi yang kondusif. Agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman, tertib, dan lancar,” harapnya. (dsh/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait