TANA TIDUNG – TANJUNGNEWS.COM- Dalam rangka membangun komunikasi dan sinergitas dengan pelaku usaha speedboat trayek Tarakan-Kabupaten Tana Tidung (KTT), Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung mengadakan pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi air.
Pertemuan yang digelar di Kota Tarakan pada Selasa malam (22/1) diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pengguna speedboat di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Tana Tidung, Arief Prasetiawan, mengungkapkan pentingnya sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha transportasi air.
“Keamanan, kenyamanan, dan yang paling utama adalah keselamatan pelayaran, menjadi fokus utama kami. Pertemuan ini juga untuk mendengar langsung kendala yang dihadapi para pengusaha dalam berinvestasi dan melayani masyarakat,” jelasnya.
Sebagai langkah nyata, rencananya pertemuan semacam ini akan dijadikan agenda rutin. Tujuannya, selain memantau potensi kendala yang dihadapi pelaku usaha, juga untuk mencari solusi bersama guna meningkatkan kualitas transportasi air di wilayah KTT.
“Melalui pertemuan rutin, kami ingin menciptakan ekosistem transportasi yang lebih kondusif, sehingga para pengusaha merasa didukung dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Arief.
Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya mendorong peningkatan layanan tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi air, sekaligus membuka peluang investasi lebih luas di sektor ini.
Seperti diketahui saat ini ada lima speedboat reguler rute Tarakan-KTT (PP). SB. Jasmine pukul 08.15 (Tarakan-KTT) dan 13.15 (KTT-Tarakan), Minsen Express pukul 09.15 (Tarakan-KTT) dan 14.15 (KTT-Tarakan).
Kemudian ada Lumba lumba Jaya Express pukul 11.30 (Tarakan-KTT) dan pukul 15.00 (KTT-Tarakan).
Habibie Express 14.15 (Tarakan-KTT) dan pukul 9.15 (KTT-Tarakan) dan SB Lestari 2 pukul 15.00 (Tarakan-KTT) dan pukul 10.15 (KTT-Tarakan).(hdi/dsh/red)