JAKARTA – TANJUNGNEWS.COM– Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menegur Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman alias Miftah usai mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.
“Presiden sudah beri teguran kepada yang bersangkutan melalui Setkab untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja terluka atas kejadian kemarin,” kata Hasan dalam keterangannya melalui video, Rabu (4/12).
Hasan mengatakan Miftah sudah mendatangi Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah untuk meminta maaf langsung.
Ia berharap silaturahmi antara Miftah dan Sunhaji tetap berjalan baik. Sunhaji juga ingin melihat Miftah untuk mengadakan pengajian di desanya.
“Dan Pak Sunhaji ingin melihat Miftah untuk mengadakan pengajian di desa beliau, di Desa Banyusari,” kata Hasan.
Hasan mengatakan Presiden Prabowo sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapapun. Prabowo juga pernah berpidato sangat menghormati rakyat kecil yang bekerja keras mencari rejeki halal.
“Dan untuk mereka juga Presiden Prabowo hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk ringankan beban masyarakat kecil. Supaya negara kita jadi lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, video Miftah mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial. Ejekan itu ia sampaikan saat diminta memborong jualan pedagang es teh.
“Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.
Miftah telah menemui dan meminta maaf langsung kepada penjual es teh viral Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah.
Momen pertemuan Miftah dan penjual es teh itu terekam dalam sebuah video berdurasi dua menitan yang dibagikan timnya.
Video tersebut dibuka dengan pertemuan Miftah dan si penjual es teh bernama Sunhaji yang saling berpelukan.
“Maafkan, ya,” kata Miftah sambil memeluk Sunhaji.
(rzr/isn/cnn/red)
