TANJUNGNEWS.COM– Setelah secara resmi ditetapkan sebagai pemenang pada Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan melalui rapat pleno terbuka penetapan bertempat di Hotel Grand Pangeran Khar, pada Kamis 9 Januari 2025 lalu.
Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.M.Si ditanya terkait bagaimana membangun harmonisasi dengan wakil yang baru, Kilat A.Md yang mendampinginya memimpin Bulungan dari 2025 hingga 2030 mendatang.
“Saya yakin membangun komunikasi dengan Pak Kilat tidak ada masalah. Kita sudah bersama sejak 2009 di DPRD, sudah terbangun komunikasi formal maupun non formal. Apalagi beliau juga pernah menjabat ketua DPRD Bulungan sehingga tidak ada hambatan dalam kommunikasi,”terangnya belum lama ini.
Meski demikian dinamikanya tentu berbeda dengan membangun harmonisasi dengan wakil sebelumnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala.
“Tentu dinamikanya pasti berbeda, tapi saya yakin komitmen Pak Ingkong dan Pak Kilat tentu sama-sama ingin memajukan Kabupaten Bulungan,”jelasnya.
Dirinya juga sangat bersyukur atas keberhasilan Ingkong Ala yang merupakan wakilnya pada periode 2021-2024 yang saat ini terpilih menjadi Wakil Gubernur Kaltara untuk 2025-2030 berpasangan dengan Gubernur Zainal Paliwang.
“Kita sangat bersyukur, dan memang kita memberikan dukungan penuh Pak Ingkong untuk maju di provinsi. Pak Ingkong Ala tidak kita lihat dari representasi suku maupun etnis tertentu. Beliau adalah orangtua kita, yang kita harapkan menjadi duta Bulungan di Provinsi Kaltara,”katanya.
Menurutnya dengan terpilihnya Ingkong Ala menjadi Wakil Gubernur Kaltara akan banyak keuntungan yang diperoleh Kabupaten Bulungan. Terutama dari segi kemudahan komunikasi, sinergi, kolaborasi dalam upaya percepatan pembangunan.
“Tentu akan memudahkan komunikasi, sinergi, kolaborasi dalam membangun Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara. Tanjung Selor ini kan tidak hanya menjadi beban Bulungan, tapi menjadi beban dan tanggungjawab bersama dengan Provinsi Kaltara, karena disini menjadi letak Ibu Kota Provinsi Kaltara,”pungkasnya (dsh/red)