TARAKAN – TANJUNGNEWS.COM- Berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan KPH Goes To School (KGTS) edisi I gelaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan yang menyasar 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Tarakan baru-baru ini, diketahui bahwa siswa-siswi cukup memiliki sikap kritis dan ingin tahu yang cukup tinggi.
Hal ini didasarkan pada cukup banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta KGTS pada saat kegiatan berlangsung.
“Pertanyaan – pertanyaannya juga cukup menarik dan mengenai sasaran, karena tetap pada koridor pelestarian alam dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” kata Romy Suprianto, Polisi Kehutanan Muda pada KPH Tarakan yang juga menjadi tim penyampai materi pada KGTS edisi I ini.
Panitia kegiatan juga terbilang atraktif dan interaktif dalam mengaktualisasikan berbagai materi yang disampaikan kepada peserta. Ditambah adanya permainan tanya jawab dan lainnya yang cukup memancing minat peserta untuk menikmati kegiatan hingga akhir.
Sebagaimana diketahui, Senin (16/12) pagi, 3 SLTA di Kota Tarakan menjadi sasaran program kegiatan sosialisasi dan penyadartahuan mengenai pencegahan dan penanggulangan dampak Karhutla di wilayah hutan lindung Pulau Tarakan yang dilakukan UPTD KPH Kota Tarakan.
3 SLTA dimaksud, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tarakan di Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur. Lalu, SMA Negeri 3 Tarakan di Juata Kerikil, Tarakan Utara serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tarakan di Juata Laut, Tarakan Utara.(*/tim/red)