TANJUNG PALAS – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan menggelar jalan sehat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, bertempat di Taman Budaya Tepian Tanjung Palas,Minggu (25/8/24).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih jelang pelaksanaan Pilkada 27 Novemver 2024 mendatang.
Menurutnya, kegiatan jalan santai yang digelar di Taman Budaya Depan Kesultanan Bulungan, Tanjung Palas tersebut, sebagai rangkaian sosialisasi dan untuk meningkatkan partisipasi pemilih oleh KPU Bulungan.
“Kami berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa pesta demokrasi di Bulungan telah dilaksanakan, dan puncaknya pada 27 November 2024,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahdi mengajak masyarakat jangan menjadi golongan putih (Golput) dan apatis terhadap penyelenggaraan pesta demokarasi Pilkada Bulungan.
“Jangan sampai Golput karena kita akan memilih pemimpin Bulungan untuk 5 tahun kedepan. Karena ada dua jenis Golput, karena ketiduran sampai batas waktu pencoblosan atau apatis (tidak peduli) saya berharap tidak keduanya,”ungkapnya sembari bercanda.
Jalan sehat tersebut diikuti oleh ribuan peserta, bahkan KPU Bulungan membagikan sedikitnya 2.500 kupon undian.
Dengan rute jalan sehat star dari Taman Budaya Tepian, melintasi Jalan Kasimuddin, Jalan Perdana, Jalan Budiman Arifin, Jalan Bendahara, Jalan Pengeran dan finish di Taman Budaya dengan panjang rute, 2,75 km.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat kita melihat hari ini, bahkan sebanyak 2,500 kupon undian kita bagikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan, tercipta kesadaran tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Dipilihnya Tanjung Palas untuk lokasi acara jalan sehat, kata Mahdi agar kegiatan sosialisasi lebih efektif dan merata karena sosialisasi di wilayah Kota Tanjung Selor rutin dilakukan.
“Hal inilah yang menjadi pertimbangan kami sehingga memilih Kecamatan Tanjung Palas,” ungkapnya.
Dijelaskan, KPU Bulungan masih punya waktu yang cukup panjang untuk melakukan rangkaian sosialisasi. Selain melalui jalan sehat, sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih juga telah menyasar masyarakat secara luas, dengan melibatkan stakeholder terkait.
“Baru-baru ini kita juga mengadakan sosialisasi dengan melibatkan pemilih penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa, ormas, serta sasaran lainnya dengan metode yang tentu berbeda,” tuntasnya (dsh//red)
