Bupati Sampaikan Komitmen Pelestarian Lingkungan di HUT ke-10 YKAN

Redaksi

HARI JADI: Bupati Bulungan secara khusus menghadiri hari jadi ke - 10 tahun Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Jakarta, Rabu (4/12/2024)
HARI JADI: Bupati Bulungan secara khusus menghadiri hari jadi ke - 10 tahun Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Jakarta, Rabu (4/12/2024)

JAKARTA-TANJUNGNEWS.COM – Dalam perayaan hari jadi ke-10 tahun Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd.M.Si mendapat kesempatan memaparkan berbagai program kegiatan pemerintah daerah, yang berkolaborasi dengan YKAN maupun lembaga nirlaba lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Bupati menyampaikan selamat atas perayaan 10 tahun YKAN, disertai ucapan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi YKAN dengan pemkab, salah satunya melalui program Kayan Landscape.

Baca Juga  Bupati Sampaikan 9 Rancangan Peraturan Daerah ke DPRD

Diketahui, Kayan Landscape membentang lebih kurang 18 desa di 5 kecamatan di Bulungan dengan luasan mencapai 640 ribu hektare meliputi wilayah hulu Sungai Kayan hingga pesisir laut.

“Konsep pembangunan terpadu berwawasan lingkungan ini termasuk salah satu program prioritas yaitu Mitra Bulungan Berdaulat,” ucap Syarwani.

Ditambahkan, pada 2023, pemerintah pusat memberikan penghargaan Kalpataru atas keberadaan masyarakat adat Punau Benau di Bulungan yang turut menjaga kelestarian hutan.

Baca Juga  Pemkab Bulungan Kembali Serahkan Hibah 2 Unit Mobil Jenazah

Wilayah masyarakat adat tersebut ke depannya diupayakan pemerintah daerah, agar dapat menjadi kawasan geopark Kalimantan Utara.

Komitmen Pemkab Bulungan juga diwujudkan dengan alokasi pada APBD untuk program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) Bulungan Hijau setiap tahunnya sejak 2021. Bahkan pada APBD 2025, akan dialokasikan kompetisi TAKE Bulungan Hijau hingga Rp 7 miliar bagi 74 desa.

Baca Juga  Sistem Pentahelix Akselerasikan Pembangunan Desa di Bulungan

“Tujuannya untuk memotivasi segenap unsur pemerintahan desa dan masyarakat di tingkat tapak dalam program kegiatan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” tutupnya.(adv/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait