Operasikan Alat MRI 1,5 Tesla, RSDSS Tanjung Selor Target Naik Jadi Tipe B

Redaksi

UJICOBA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi.M.Si didampingi Direktur UPTD-RSDSS Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono saat mencoba secara langsung alat MRI senilai Rp 23 Miliar yang dianggarkan melalui APBD Bulungan.
UJICOBA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi.M.Si didampingi Direktur UPTD-RSDSS Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono saat mencoba secara langsung alat MRI senilai Rp 23 Miliar yang dianggarkan melalui APBD Bulungan.

BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bulungan UPTD Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor terus melakukan berbagai pembenahan berbagai fasilitas penunjang layanan.

Salah satunya pemanfaatan teknologi kesehatan modern Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla yang kini telah dimiliki dan segera beroperasi melayani masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi, M.Si saat merasakan secara langsung ujicoba perdana penggunaan alat MRI milik RSDSS Tanjung Selor mengatakan, jika fasilitas layanan MRI sangat nyaman dan representatif.

“Saya merasakan secara langsung penggunaan alat ini sangat nyaman tempatnya dan alat ini memang sangat dibutuhkan pasien kita di Bulungan,”ungkapnya, Kamis (16/1/2025).

Meski demikian, alat MRI di RSDSS Tanjung Selor baru dilakukan ujicoba pengoperasian belum diresmikan atau digunakan untuk melayani masyarakat. Namun dapat dipastikan dalam waktu dekat alat tersebut segera dioperasikan untuk melayani pasien setelah semua proses persiapan telah selasai.

Baca Juga  Hadiri Syukuran Panen Warga Desa Mara Satu, Ingkong Ala: Jadikan Ajang Pemersatu Warga

“Dengan adanya alat MRI masyarakat Bulungan tidak lagi harus meminta rujukan keluar untuk mengetahui lebih jauh apa penyakit yang dialami pasien,”jelasnya.  

Ruang Monitor Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla milik UPTD-RSDSS Tanjung Selor

Ditempat yang sama, Direktur UPTD-RSDSS Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono menambahkan, jika alat tersebut baru dilakukan ujicoba, karena masih dilakakukan pelatihan terhadap para operatornya.

Alat kesehatan berteknologi tinggi yang dibeli dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan sebesar Rp 23 Miliar tersebut, merupakan spesifikasi tertinggi yang ada di Kaltara termasuk yang dimiliki oleh rumah sakit Tarakan.

“Kita menggunakan MRI 1,5 Tesla spesifikasi yang cukup tinggi, bahkan mungkin untuk di Kaltara baru 1,5 Tesla yang tertinggi dengan nilai sekitar Rp 23 Miliar,”terangnya.

Diterangkan dr Widodo kelebihan MRI dengan ukuran 1,5 tesla dibandingkan versi dibawahnya. Salah satunya kecepatan deteksi serta ketelitian hasil yang jauh lebih maksimal.

Baca Juga  Sistem Informasi Desa, Jadikan Pemerintahan Desa di Bulungan Lebih Transparan dan Akuntabel

“Kelebihan yang 1,5 Tesla dibanding versi dibawahnya, pemeriksaan lebih teliti dan tajam, termasuk hasilnya lebih cepat dan lebih baik,”jelasnya.

Dikatakan, kedepan pasien RSDSS Tanjung Selor yang butuh penanganan MRI tidak perlu rujukan keluar Bulungan. Termasuk ketika ada penyakit yang tidak bisa teridentifikasi dengan CT Scan dapat ditangani dengan alat ini.

“Termasuk ketika pasien mengalami cidera tulang belakang dengan alat lain tidak bisa terdeteksi dengan MRI bisa lebih detail terdeteksi. Bahkan kerusakan otot dan  ligamen secara detail bisa terdeteksi,”ulasnya.

Meski demikian untuk pengoperasianya butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk hasil yang maksimal.

“Kita sudah memiliki spesialis yang memiliki kompetensi dalam pengoperasian MRI ini,”ujarnya.

Terkait kapan alat ini digunakan untuk melayani pasien. Dokter Widodo mengatakan masih menunggu kematangan berbagai persiapan yang dilakukan termasuk masa training terhadap para operatornya.  

“Kita menunggu training ini selesai, karena baru dua kali training, nantinya semua harus paham tentang MRI. Termasuk resiko penggunaan alat termasuk perlakuan khususnya,”katanya.

Baca Juga  Potensi Wisata Sejarah, Pemkab Rancang Landscape Oriental di Tepian Klenteng Berusia 126 Tahun

Dengan berbagai pembenahan yang dilakukan, termasuk pembangunan ruang VIP, dimilikinya alat MRI 1,5 Tesla serta fasilitas lainya. Ditargetkan RSDSS Tanjung Selor tahun ini akan diusulkan untuk naik dari tipe C menjadi Tipe B.

“Naik tipe B adalah target kita tahun ini mudahan tidak ada kendala, karena akrediasi kami tahun 2025, masuk akreditasi Paripurna Bintang 5,”tegasnya.

Secara rinci MRI 1,5 Tesla adalah alat diagnostik yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar struktur tubuh. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit, mengevaluasi terapi, dan skrining awal berbagai penyakit. 

MRI 1,5 Tesla memiliki beberapa keunggulan, di antaranya, tidak menimbulkan rasa sakit, aman untuk ibu hamil, dapat menghasilkan gambar yang detail dari seluruh jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, organ dalam, dan pembuluh darah, dapat membantu dokter spesialis dalam memberikan diagnosis penyakit secara tepat. (dsh/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait