BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Tumpukan sampah sisa material bangunan lapak ayam yang dibongkar termasuk tumpukan limbah pemotongan ayam yang masih tertumpuk di pinggar jalan area Pasar Induk Tanjung Selor sehingga menimbulkan pemandangan dan bau tidak sedap.
Hal tersebut yang membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan, Kodim 0903/Bulungan, Kepolisian, UPTD Pasar Induk serta masyarakat sekitar terutama warga RT 52 melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama membersihkan sampah di area Pasar Induk Tanjung Selor, Minggu (23/2/2025).
Kepala DLH Kabupaten Bulungan H.Ismail, S.Hut.,M.Si ditemui saat kerja bakti bersama mengatakan, pihaknya mengerahkan hampir seluruh personel petugas kebersihan lebih dari 200 orang.
“Jumlah petugas yang kami kerahkan sekitar 200 orang lebih, dari petugas bahu jalan, pengkut sampah, petugas sapu jalan semua diturunkan. Termasuk masyarakat sekitar Pasar Induk terutama RT 52, UPT Pasar dan juga TNI dan Polri ikut dalam kegiatan kerja bakti ini,”terangnya.
Menurutnya, secara keseluruhan kegiatan kerja bakti gabungan tersebut diikuti oleh sekitar 400 sampai 500 orang. Untuk membersihkan sisa-sisa sampah bangunan lapak ayam hidup serta limbah pemotongan ayam yang ditinggalkan begitu saja.
“Tidak bisa sekali angkut ini (sampah) nantinya DLH kolaborasi dengan UPT Pasar Induk untuk proses pengangkutanya. Meski kita tahu pembersihan sampah area pasar adalah tanggungjawab UPT pasar,”katanya.
Namun dengan melihat kondisi limbah pemotongan ayam serta sampah yang menumpuk di area pasar dan menjadi keluhan warga sekitar. Sehingga pihak DLH turun tangan membantu membersihkan.
“Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan DLH harus turun memang. Petugas kita memastikan Tanjung Selor bersih. Tidak lagi melihat ini tugas siapa. Kalau melihat tugas siapa, pasti ini tugas UPT Pasar Induk, kita tidak memlihat itu. Kita pastikan Tanjung Selor harus bersih,”tegasnya.
H.Ismail yang ikut langsung kegiatan tersebut, bahkan harus menambah beberapa armada truk pengangkut sampah agar pembersihan segara tuntas.
“Kita turunkan beberapa armada lagi, karena limbah bulu ayam dan sampah pasar ini tidak semua orang bisa menangani. Harus petugas yang terbiasa menangani sampah dan tahan dengan baunya,”katanya.
Diperkirakan lebih dari 50 ton sampah yang berhasil diangkut dari kegiatan tersebut. Mulai dari sisa-sisa bongkaran bangunan lapak ayam, limbah sisa pemotongan ayam yang ditinggalkan serta sampah pasar lainya.
“Sekali angkut truk sampah DLH bisa muat 8 kubik. Ini saya perkirakan jumlah sampahnya sekitar 30 trip angkut bolak balik, mulai dari kayu, sisa sayur, sampah rumah tangga dan lainya jadi perkiraan ada lebih 50 ton sampah yang kita bersihkan,”pungkasnya (dsh/red)
