BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Pemerintah berencana membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih untuk mengelola rantai pasok Sembako, produk pertanian, dan obat-obatan di desa. Peluncuran perdana rencananya dilakukan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Ditanya terkait rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.M.Si mengatakan, sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan membantu pengentasan kemiskinan.
“Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih tersebut untuk menampung hasil pertanian, dari tingkat desa. Dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tentu sajalan dengan program Pemda Bulungan mamastikan hasil pertanian dapat terserap melalui koperasi ini,”katanya.
Ditanya apakah kebaradaan Koperasi Desa Merah Putih tidak mengganggu porsi anggaran dana desa. Bupati menjelaskan, jika sumber anggaran koperasi desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tentu sudah diatur oleh pemerintah pusat.
“Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp 71 Triliun, sebagian dialokasikan untuk koperasi desa dan program makan bergizi gratis (MBG),”terangnya.
Dijelaskan bupati, sesuai arahan presiden Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi persoalan ekonomi di pedesaan.(dsh/red)