BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM- Mengawali penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Nota Penjelasan Bupati Atas Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bulungan Tahun Anggaran 2024.
Ketua Fraksi PDIP Rozana Bin Serang, S.Sos menyampaikan Fraksi PDIP mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bulungan dan seluruh jajarannya yang telah menyampaikanNota Penjelasan Bupati Atas Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Bulungan Tahun Anggaran 2024.
Menurutnya, ini merupakan bentuk kewajiban Kepala Daerah kepada DPRD dalam rangka penyampaian Rancangan PERDA Pertanggungjawaban LKPD Tahun 2024, sekaligus untuk memberikan kejelasan bahwa pembahasan Rancangan PERDA Pertanggungjawaban
“Dalam penyampaian tersebut sama-sama kita harapkan fraksi-fraksi dapat menerima laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan oleh bupati secara keseluruhan,”ungkapnya.
Fraksi PDIP juga mengapresiasi perolehan Opini WTP yang diterima Pemda Bulungan 6 kali secara berturut.
“Kami fraksi PDIP selalu selalu mengingatkan pemerintah agar dengan prestasi yang telah di raih tidak membuat Pemda Bulungan cepat puas, justru prestasi tersebut harus jadi motovasi untuk terus berkembang dan dipertahankan,”katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja keras Pemda Bulungan sehingga pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dapat terealisasikan dengan sangat baik.
Meski demikian fraksi PDIP memberi catatan agar menjadi perhatian serius Pemda Bulungan terutama menyangkut SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Kabupaten Bulungan yang terus mencatatkan trend peningkatan setiap tahunya.
“Dengan SILPA yang terus meningkat setiap tahunnya, tentu ini juga memiliki dampak ekonomi bagi Kabupaten Bulungan. Hal ini dapat mempengaruhi optimalisasi anggaran untuk pembangunan,”kata Rozana.
Terutama dibidang pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, ataupun pembangunan yang diperuntukkan untuk sektor ekonomi potensial.
Dalam pandangan umumnya, PDIP menyampaikan beberapa hal yang harus dibenahi. Salah satunya, perlunya perhatian Pemda Bulungan terhadap kondisi jalan dalam kota Tanjung Selor baik jalan utama maupun jalan-jalan penunjang dan jalan-jalan penghubung antar kecamatan yang selama ini sangat kurang mendapatkan perhatian.
Kedua, pihaknya berharap Pemda dapat meningkatkan dan meng-optimalisasi hal-hal yang berkaitan dengan sektor pelayanan-pelayanan public
Ketiga, dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat terkait permasalahan telekomunikasi dan transformasi digital yang sampai saat ini masih dihadapi oleh masyarakat yang berada di Hulu Sungai Kayan, seperti Kecamatan Peso Hilir, Desa Long Lembu, Desa Long Telenjau. Termasuk wilayah Peso Hulu seperti desa Long Bang.
“Agar kiranya menjadi perhatian khusus pemerintah daerah agar terciptanya masyarakat yang paham informasi digital dan terciptanya kesetaraan pembangunan khususnya dibidang telekomunikasi,”ungkapnya.
Keempat, diharapkan Pemda Bulungan dapat memperhatikan kebutuhan air bersih yang sampai saat ini masih ada desa-desa yang belum mendapat layanan air bersih. Seperti Desa Long Tunguh, Desa Peso yang merupakan ibu kota kecamatan, dikarenakan hal tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.
“Kami berharap pemerintah dapat merealisasikan dan menghadirkan air bersih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan,”pungkasnya (Adv/red)





