JAKARTA-TANJUNGNEWS.COM- Calon Presiden Prabowo Subianto diminta agar tinggalkan gimik ‘gemoy’ dan kembali ke jati dirinya sebagai sosok nasionalis yang kuat dan tegas.
Gemoy adalah sebuah kata dalam bahasa gaul yang berarti lucu dan menggemaskan.
Kata ini merupakan plesetan dari kata “gemas” dengan mengganti beberapa huruf agar terdengar lebih imut.
Menurut Pakar politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi, gimik gemoy yang sedang berkembang di tengah masyarakat sangat jauh dari kesan Prabowo Subianto yang dikenal pada umumnya sebagai sosok yang tegas dan kuat.
“Prabowo harus kembali ke jati dirinya sebagai seorang nasionalis yang kuat karena sekarang sudah ada saingannya seperti Mahfud Md.,” kata Asrinaldi dikutip dari ANTARA di Jakarta, Rabu 29 November 2023.
Asrinaldi mengatakan, gimik gemoy yang melekat kepada Prabowo Subianto akan melunturkan sikap Prabowo yang selama ini dikenal tegas seperti pada Pilpres 2024 lalu dan 2019.
“Dahulu dikatakan Indonesia harus mandiri, tidak lagi impor, tunjukkan kalau kita kuat, ‘kan dahulu seperti Pak Prabowo terkenalnya,” kata dia.
Asrinaldi menilai, gimik gemoy yang dipakai Prabowo untuk menarik simpati pemilih generasi Z dan milienial justru menjadi bummerang bagi mereka sendiri.
Pasalnya, masyarakat golongan milenial akan makin cerdas dengan memilih pemimpin berdasarkan gagasan dan program yang paslon tawarkan.(red)