BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM- Proses pendaftaran pasangan calon (Paslon) kepala daerah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) segera dibuka mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid, mengatakan sejauh ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara telah menerima konfirmasi resmi dari dua Paslon yang akan mendaftarkan diri.
Menurutnya, berdasar surat yang diterima, ada dua Paslon gubernur dan wakil gubernur yang telah mengirimkan surat resmi ke KPU Kaltara, untuk melakukan pendaftaran di hari yang sama. Yakni Kamis, 29 Agustus, hanya berbeda waktu.
Pasangan calon pertama yang telah dikonfirmasi yakni Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala (ZIAP) dijadwalkan mendaftar di KPU Kaltara pada pukul 11.00 Wita. Sementara Paslon Yansen Tipa Padan-Suratno (YES) dijadwalkan akan tiba terlebih dahulu ke KPU Kaltara. Yakni pukul 09.00 Wita, hanya selisih 2 jam lebih awal dari pasangan pertama.
“Jadi, kedua pasangan ini akan mendaftar di hari yang sama. Namun dengan jeda waktu sekitar dua jam. Ini sudah dipastikan secara resmi,” jelas Ketua KPU Kaltara usai menghadiri kegiatan Sispamkota di Lapangan Agatis, Senin (26/8/2024).
Selain kedua pasangan tersebut, KPU Kaltara telah menerima informasi mengenai rencana pendaftaran dari bakal pasangan calon Sulaiman-Adri Patton.
Pasangan ini berencana mendaftar pada Rabu 28 Agustus 2024, pukul 15.00 Wita. Namun, KPU Kaltara masih menunggu surat resmi dari pihak pasangan ini untuk mengonfirmasi waktu pendaftaran.
“Kita tunggu saja. Yang jelas waktu pendaftaran atau tahapan pendaftaran berlangsung tiga hari dan ini pasti digunakan sebaik mungkin oleh para Paslon,” ungkapnya.
KPU Kaltara telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis dengan matang. Hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 90 persen. Terutama terkait kesiapan tempat dan pengamanan.
Beberapa skema teknis telah dirancang berdasarkan Peraturan KPU dan petunjuk teknis yang berlaku. Termasuk koordinasi dengan perwakilan partai politik dan bakal pasangan calon.
Salah satu ketentuan yang telah disepakati, menyangkut pembatasan jumlah orang yang bisa masuk ke dalam gedung KPU saat pendaftaran. “Hanya 30 orang ditambah 2 pasangan calon yang diperbolehkan masuk. Selebihnya akan kami siapkan tempat di luar gedung KPU,” terangnya.
Selain itu, KPU Kaltara telah menyiapkan fasilitas live streaming (siaran lagsung) melalui media sosial resmi KPU Kaltara.
“Kami juga siapkan tempat untuk konferensi pers. Jadi, setelah mendaftar, pasangan calon diberi kesempatan untuk berbicara kepada wartawan, atau ada sesi tanya jawab di situ,” ujarnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, KPU Kaltara siap menyelenggarakan pendaftaran calon kepala daerah dengan tertib dan transparan. Semua pihak berharap, proses ini dapat berjalan lancar demi kelancaran Pilkada 2024 di Kalimantan Utara. (dsh/red)
