Kembalikan Formulir ke Partai Gerindra, Begini Kriteria Wakil Ideal Menurut Syarwani

Redaksi

SERAHKAN BERKAS: Syarwani bersama para relawan menyerahkan secara langsung formulir penjaringan bakal calon kepala daerah di kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (29/4/2024) malam.
SERAHKAN BERKAS: Syarwani bersama para relawan menyerahkan secara langsung formulir penjaringan bakal calon kepala daerah di kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (29/4/2024) malam.

TANJUNGNEWS.COM– Bersama Relawan Bela Syarwani, Petahana Bupati Bulungan yang juga mantan ketua DPRD Bulungan periode 2014-2019. Mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada Bulungan periode 2024-2029 di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bulungan, Selasa (29/4) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Syarwani bersama para relawan menyampaikan rasa terimakasihnya atas sambutan hangat yang dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus DPC Partai Gerindra. Formulir penjaringan bakal calon kepala daerah diterima langsung oleh Ketua Ketua DPC Gerindra Bulungan, Achmad Djufrie.

Alhamdulillah saya bersama tim relawan Bela Syarwani datang, dan mengembalikan berkas formulir penjaringan Partai Gerinda dan mendaftarkan diri secara resmi di DPC Gerindra,”terangnya.

Baca Juga  Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah se-Kaltara

Usai menyerahkan berkas formulir penjaringan, dirinya mempercayai sepenuhnya segala proses yang ada di Partai Gerindra.

“Tentu siapapun yang mungkin ingin mendapat dukungan dari Partai Gerinda harus mengikuti mekanisme sesuai AD/ART partai,”katanya.

Meski dirinya berharap, Partai Gerindra bisa bersama-sama dengan dengan partai Golkar dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Terkait peluangnya berpasangan dengan Kilad yang saat ini menjabat ketua DPRD Bulungan. Syarwani masih enggan memberi jawaban tegas.

“Tentu semua memiliki peluang yang sama, seperti yang disampaikan oleh teman-teman Gerindra semua kita ajak kita bisa bersama bergandengan tangan dalam Pilkada,”ungkapnya.

Untuk kriteria wakil yang ideal menurutnya, Syarwani menjelaskan beberapa kriteria wakil yang kemungkinan akan dipilih. Salah satunya memiliki kapasitas dukungan dan elektabilitas yang baik.

Baca Juga  Anis: Pilpres Bukan Hanya Memilih Presiden Baru, Tapi Mengubah Kebijakan untuk Kemakmuran Rakyat

“Tentu kita harus mendengar tidak hanya dari sisi Parpol tapi juga tokoh masyarakat lintas komunitas, lintas generasi. Termasuk aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat,”jelasnya.

Ditanya pendapatnya tentang figur Kilad dan Amir Bakrie, Syarwani juga masih enggan menanggapi serius.

“Semua memiliki peluang yang sama baik dari Parpol maupun  dari luar Parpol,”ulasnya.

Penyerahan formulir penjaringan ke Partai Gerindra merupakan partai ketiga yang didatangi secara langsung oleh pria yang memiliki hobi bermain bola kaki tersebut.

“Masih ada beberapa partai yang kita ikuti prosesnya seperti Partai Persatuan Pembangunan, Nasdem dan juga Hanura,”katanya.

Baca Juga  Rakhmat Majid Resmi Gantikan Arief Hidayat Duduk di Kursi DPRD Kaltara

Untuk pengembalian formulir ke partai Demokrat, dirinya bersama tim mengaku masih menjalin komunikasi.

“Kita belum putuskan yang jelas kita masih membangun komunikasi, kita juga melihat batas waktu pengembalian formulirnya,”ulasnya.

Dirinya menambahkan, mengapa proses pengembalian formulir dilakukan malam hari. Mengingat dirinya masih berstatus kepala daerah jangan sampai hal tersebut mengganggu tugasnya dalam menjalankan amanah pemerintahan.

“Harus tau posisi dan kapasitas saya hari ini yang diberi mandat untuk menyelenggarakan pemerintahan di Bulungan. Tentu hari kerja saya harus fokus melaksanakan tugas di pemerintahan,”pungkasnya (dsh/red).

Bagikan

Tags

Berita Terkait