TARAKAN-TANJUNGNEWS.COM- Menanggapi 100 hari pertama masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Syawani-Kilat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan Riyanto, S.Sos mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan.
“Dalam 100 hari awal sudah banyak capaian yang sudah dilaksanakan, dari pandangan masyarakat cukup menggembirakan,”kata Riyanto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan berbagai program pembangunan termasuk tata kelola pemerintahan dengan diraihnya 6 kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemda Bulungan.
Selain itu di tengah keterbatasan anggaran akibat dampak dari efisiensi pemerintah pusat, selama ini Pemda Bulungan terus berupaya melakukan peningkatan akses jalan utama masyarakat.
“Tentu kalau sudah ada intervensi anggaran akan segera dilaksanakan,’ungkapnya.
Dijelaskan Riyanto, Kabupaten Bulungan yang secara geografis memiliki wilayah cukup luas dan medan yang tidak mudah. Selama ini, memang jalan menuju wilayah terjauh kondisinya cukup memprihatinkan. Terutama untuk menuju 3 kecamatan di Hulu Sungai Kayan, Salimbatu hingga jalan menuju Tanah Kuning.
“Secara bertahap Pemda telah melakukan penannganan, begitu juga yang mengarah ke Salimbatu, termasuk jalan menuju Tanah kuning yang viral terus keluhan masyarakat tentang jalan yang rusak parah,”jelasnya.
Dengan diterbitkanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengarahkan efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Program penanganan jalan menuju Tanah Kuning juga berdampak, meski begitu Pemda Bulungan tetap mengupayakan intervensi melalui APBD Bulungan.
“Dari lembaga DPRD terus memacu pembangunan yang ada di Bulungan, termasuk sektor pertanian yang terus digalakkan Pemda Bulungan untuk mengejar swasembada pangan,”katanya.
Riyanto menambahkan, dengan situasi yang tidak mudah belakangan ini, upaya saling dukung atau sinergisitas antara eksekutif dan legeslatif sangat diperlukan untuk mensukseskan berbagai program pembangunan daerah.
“Kerjasama yang baik dan saling dukung antara legislatif dan eksekutif adalah kekuatan untuk mensukseskan berbagai program pembangunan daerah,”pungaksnya (adv/red)





