Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025 di Monas Besok

Redaksi

Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Kairo, Republik Arab Mesir, Jumat (11/4/2025) usai menghadiri sejumlah acara di Turkiye.(Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Kairo, Republik Arab Mesir, Jumat (11/4/2025) usai menghadiri sejumlah acara di Turkiye.(Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA-TANJUNGNEWS.COM- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto akan menghadiri acara perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025) besok.

Prasetyo mengatakan, Prabowo sudah mendapat undangan dari panitia serikat buruh terkait acara tersebut.

“Dan Bapak Presiden memutuskan untuk Insya Allah beliau akan berkenan untuk hadir di dalam acara peringatan May Day tersebut,” kata Prasetyo dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/4/2025).

Prasetyo juga menyebutkan, Prabowo sangat menaruh perhatian besar kepada para buruh karena buruh adalah elemen kunci dalam ekonomi di Indonesia yang tidak terpisahkan.

Baca Juga  Prabowo Tegur Miftah Buntut Olokan Pada Penjual Es Teh

“Jadi beliau menaruh perhatian sangat besar bahwa kita harus saling bekerja sama, baik pemerintah, sektor swasta, para pengusaha, dan rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur yang harus saling bekerja bersama-sama dalam menjalankan semua usaha dan dalam menjalankan ekonomi bangsa kita,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan ada enam isu penting yang bakal menjadi tuntutan dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Menurut Said, peringatan May Day 2025 bakal digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada 1 Mei 2025.

Baca Juga  PKS Tolak IKN Pindah ke Kaltim

“Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), upah yang layak,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (24/4/2025), dikutip dari Antaranews.

Kemudian, perlindungan buruh dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru. “Selanjutnya adalah melindungi pekerja rumah tangga dengan disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan disahkannya RUU Perampasan Aset,” ujar Said.

Lebih lanjut, Said mengatakan, May Day 2025 kemungkinan bakal diikuti 200.000 orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

Baca Juga  Kapolri Paparkan Persiapan dan Kesiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Menko Polkam

Namun, menurut Said, buruh di 30 provinsi lainnya juga akan melakukan peringatan yang sama di masing-masing daerah. Sehingga jumlahnya lebih kurang mencapai 1,2 juta orang.

“Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” kata Said. Kemudian,

Said Iqbal menyebut, May Day 2025 bakal diisi dengan panggung orasi hingga aksi terkait perjuangan isu-isu buruh.(kps/dsh/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait