Ditanya Rencana Maju Kembali di Pilkada, dr.Khairul: Masih Lama

Redaksi

dr.Khairul usai mengikuti kegiatan serah terima jabatan dan pelantikan penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, oleh Gubernur Kaltara di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Jumat (1/3/2024)
dr.Khairul usai mengikuti kegiatan serah terima jabatan dan pelantikan penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, oleh Gubernur Kaltara di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Jumat (1/3/2024)

BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Pada 1 Maret 2019 atau 5 tahun yang lalu pasangan dr. H. Khairul, M.Kes dan Effendhi Djuprianto resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan. Dengan mengusung visi Terwujudnya Tarakan sebagai Kota Maju dan Sejahtera melalui Smart City.

Hari ini, Jumat 1 Maret 2024 merupakan batas akhir masa jabatan dr.Khairul dan Effendhi Djuprianto.

Sehingga berdasar keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3 – 638 Tahun 2024 tertanggal 29 Feruari 2024.

Baca Juga  Pemuda Didorong Jadi Pelopor Inovasi dan Agen Perubahan

Dilakukan pengangkatan Dr Bustan, sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan oleh Gubernur Kaltara, Dr H Zainal A.Paliwang bertempat di Lantai 1 Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Usai mengikuti proses serah terima jabatan dan pelantikan Pj Wali Kota Tarakan, saat dimintai tanggapanya terkait kesan dan pesanya usai purna tugas sebagi wali kota. Dr. Khairul menjawab dengan nada gurauan.

Baca Juga  Ingkong Ala Apresiasi Perkemahan Kaum Muda GGP Se-Kaltara

“Pesan dan kesanya. Selama menjabat wali kota, kayaknya lebih banyak sukanya, kalau yang saya lihat enaknya 10 persen saja. Yang 90 persen enak sekali,”candanya sembari tertawa.

Ditanya terkait rencanaya maju kembali di Pilkada 2024 mendatang. Khairul masih enggan menanggapi serius.

“Masih lama, yang pasti dalam waktu dekat ini kita menghadapi bulan puasa,”singkatnya.

Terkait beberapa pogram dan visi misinya selama 5 tahun apakah telah terealisasi. Menurutnya hal tersebut sudah terealisasi sesuai janji termasuk program unggulan yang telah dibuat.

Baca Juga  Buaya Muara Peneror Warga Berau, Berhasil Dievakuasi BKSDA dan KPH Tarakan

“Menurut kami sudah terealisasi, tapi semua (penilaian) saya serahkan ke masyarakat (Tarakan),”katanya.

Menurutnya, setiap pekerjaan yang dilakukan perlu inprovisasi, peningkatan dan perbaikan.

“Setiap saat kita harus lebih baik, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Saya kira filosofi pemimpin seperti itu. Tidak ada kebaikan yang sempurna, semua harus terus ditingkatkan setiap periode kepemimpinan,”pungkasnya (dsh/red)

Bagikan

Tags

Berita Terkait