BULUNGAN-TANJUNGNEWS.COM – Kuota Calon Jamaah Haji (CJH) Bulungan tahun ini sebanyak 93 orang, yang terbagi menjadi dua kloter yakni Kloter 6 dan 7. Untuk Kloter 7 sebanyak 92 orang tergabung bersama CJH dari Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.
Sedangkan satu CJH lainnya bergabung di Kloter 6 bersama Kabupaten Malinau dan KTT.
CJH yang bergabung di Kloter 7 dijadwalkan berangkat pada 21 Mei mendatang. Berangkat dari Tanjung Selor-Tarakan menuju Balikpapan.
“Pada 22 Mei nanti, CJH akan diterima di Embarkasi Balikpapan, pada pukul 14.00 Wita. Sehari kemudian, CJH akan diberangkatkan dari Balikpapan menuju Bandara Madinah,” jelas Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bulungan Muhammad Ramli, Jumat (17/5/2025).
Menurut Ramli, terhadap satu CJH asal Bulungan bergabung dengan Kabupaten Malinau karena merupakan tambahan kuota. Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, ada sekitar 50 CJH yang masuk kategori risiko tinggi (Risti). Untuk yang lanjut usia (Lansia) ada 2 CJH dan 1 pendamping. Dari segi usia CJH, yang berumur 65 tahun ke atas berjumlah 10 orang.
“Terhadap CJH yang risiko tinggi tentunya ada pendampingan, baik itu dari petugas Kloter maupun ketua rombongan. Kecuali bagi CJH yang lanjut usia, akan didampingi dari keluarganya,” ungkapnya.
Kondisi CJH Bulungan saat ini, diakui Ramli, dalam keadaan baik dan sehat. Namun, dengan kondisi cuaca di Mekkah nantinya, berkisar 45-50 derajat celcius. Ramli pun berpesan kepada CJH agar menjaga kesehatan, menghindari terik matahari. Bila ingin ke masjid agar bisa mencari tempat yang teduh untuk dilewati dan membawa payung.
“CJH agar bisa menjalankan hal-hal yang wajib untuk melaksanakan ibadah haji. Karena yang menentukan syarat hukum haji, bisa menjalankan yang wajib. Setidaknya CJH dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumi buah-buahan dan menghindari terik matahari,” imbaunya.
Berkaitan proses pengantaran CJH yang akan berangkat nantinya, Ramli mengimbau kepada para pengantar atau keluarga CJH. Agar tidak masuk hingga ke dalam masjid. Sehingga CJH bisa focus menjalankan ibadah sunah sebelum berangkat.
“Titik kumpul CJH sebelum berangkat ke Tarakan, di Masjid Agung Istiqomah pada 21 Mei. Pukul 06.00 pagi, jamaah haji harus sudah ada di masjid,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bulungan Syarwani berpesan bagi CJH untuk bisa menjaga kesehatan. Tentu pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan bagi CJH.
“InsyaAllah kita pun akan siapkan dokter pendamping bagi CJH. Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting, agar fisik CJH bisa terjaga selama berangkat menuju Mekkah dan menjalankan ibadah haji,” tutur Syarwani yang ditemui usai melepas CJH Bulungan.
Bupati berharap, CJH agar tetap menjaga kekompakkan selama melaksanakan ibadah haji. Jelang waktu keberangkatan, bupati mengingatkan agar seluruh jamaah memperhatikan kesehatannya.
Dia juga meminta semua pihak yang terlibat dalam pemberangkatan jamaah haji, memastikan agar semua dalam kondisi sehat dan aman, sampai kembali ke Tanah Air.
“Saya berharap seluruh jamaah haji bisa mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan haji. Semoga para jamaah haji bisa berjalan selaras dan saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan ibadah haji,” harap Syarwani. (red)
